BOM IKAN, ALAT ILEGAL MENANGKAP IKAN
SMP TEGALJAYA
Benediktus Tio Widiantoro - 8A / 4
BOM IKAN, ALAT ILEGAL
MENANGKAP IKAN
pengeboman ikan adalah penggunaan bahan peledak untuk menghasilkan ledakan yang mengeluarkan energi secara besar dan cepat di wilayah perikanan agar dapat membunuh ikan-ikan sehingga memudahkan pelaku pengeboman untuk menangkap ikan dan secara terlarang
Menurut Ahdan dalam jurnal Fish Bomb: for Business Motives or Basic Needs (2018) ledakan bom ikan tidak hanya membunuh ikan, namun membunuh benih biota laut, berbagai organisme laut, juga merusak terumbu karang. Terumbu karang sangat penting sebagai habitat ikan dan biota laut, dan dilansir dari kominfo.go.id Kegiatan penangkapan ikan secara tidak bertanggungjawab bukan hanya terbatas pada kegiatan penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing), tetapi juga terdapat kegiatan penangkapan ikan dengan cara-cara yang merusak (destructive fishing)
Dari yang disebutkan sebelumnya sebenarnya dampak bom ikan bukan hanya itu sebagai contoh: banyak ikan mati sia-sia, kehilangan penghasilan, jumlah ikan berkurang drastis, dan tentunya merusak terumbu karang oleh karena itu jika ingin menangkap ikan marilah gunakan gunakan alat seperti pancingan, umpan makanan ikan, dll
Dengan demikian pengguna bom ikan tentu akan berkurang jika kita menggunakan alat pancing seperti biasanya dan pembuatan bom ikan lama kelamaan akan tidak lagi diproduksi oleh pabriknya,dan itu kegiatan itu tentu tidak dapat merusakkan alam sekitar terutama perairan tempat memancing
Bagus, semangat!
BalasHapuskecee.. semangat trs yaa!
BalasHapusbagus, mudah dipahami
BalasHapusWaahh, kerennn, artikelnya singkat tapi mudah dipahami, semangattt-!!
BalasHapusmantpp ben
BalasHapusSangat bagus, artikelnya mudah dipahami dan informasinya sangat jelas.
BalasHapusTetap Semangat ya !!!
Kerennn, artikelnya singkat tapi mudah dipahami, semangattt-!!
BalasHapusBagus, mudah dipahami
BalasHapusWawww bagus
BalasHapusbagus
BalasHapuskeren
BalasHapusWAHHH GACOR
BalasHapusbagus, semangat
BalasHapusMudah dipahami
BalasHapusKeren